Info fungsi Motor Sistem Injeksi unik - terbaru dari modifmotif tentang Info fungsi Motor Sistem Injeksi unik. Sungguh sangat fenomenal bukan untuk kita manfaat sekali.
Banyak yang bertanya, bahkan mencibir.
Kenapa karburator yang konvensinal dihapus? Diganti injeksi yang
dianggap susah dimengerti karena memadukan kerja mekanis dan elektronis.
Padahal karburator mudah dipahami, coy. Mekanik pinggir jalan yang baru
bisa bongkar baut saja bisa servis karbu. Kok kini diganti injeksi. Apa
supaya usaha mereka bangkrut? Alasannya bukan karena sentimentil
begitu. Lebih kepada tuntutan masyarakat dunia. Untuk kelestarian hidup
bumi. Agar tak cepat rusak karena polutan dari hasil pembakaran. Sistem
injeksi memiliki hasil emisi gas buang yang jauh lebih rendah. Sedang
karburator, memiliki keterbatasan… Rendahnya emisi gas buang karena
injeksi lebih terprogram ketimbang karburator. Sistem injeksi memiliki
banyak sensor yang mampu mengatur setiap kebutuhan mesin.
Salah satunya, sensor yang mampu
membaca tekanan udara. Bahkan, lebih canggih sensor yang bisa membaca
kelembaban. Dari Sensor ini, bisa menakar kebutuhan bensin optimal yang
harus disemprotkan. Tidak kelebihan juga tidak kekurangan bensin.
Akhirnya menghasilkan pembakaran sempurna juga efisien…. Yang dimaksud
pembakaran sempurna, bahan bakar dan udara bisa terbakar habis. Karena
campuran ini bisa terbakar hampir 100 persen, maka emisi dihasilkan
lebih minim. Tapi, ketika masih aplikasi karburator, hasil pembakaran
belum tentu bisa sempurna. Apalagi, karbu konvensional tanpa dilengkapi
peranti semacam throttle position sensor. Pastinya ketika mesin
bergasing di putaran bawah, campuran akan lebih kaya. Padahal agar
hasilkan pembakaran tepat, campuran antara udara dan bahan bakar harus
punya perbandingan 12,7 : 1. Pembakaran akan tuntas jika 1 molekul
bensin terbakar dengan 12,7 molekul udara.
Sistem karburator tidak selalu
menghasilkan campuran yang ideal itu. Misalnya ketika langsam.
Campurannya 11 : 1. Satu molekul bensin ketemu 11 molekul udara. Artinya
campuran kaya atau kelebihan bensin. Udaranya kurang banyak. Masih
tersisa bensin yang tidak terbakar. Sehingga, hidro carbon (HC) dan CO
jadi tinggi,Sebaliknya ketika mencapai putaran menengah-atas, campuran
cenderung miskin alias lean. Bisa sampai 14 : 1 atau bahkan 17 : 1.
Kebanyakan udara. Maka itu, injeksi memperbaiki kekurangan yang tak
dimiliki karburator. Sistem injeksi yang canggih, bisa membuat campuran
ideal. Karena pakai Electronic Control Unit (ECU) atau disebut juga
Electronic Control Module (ECM). Bisa dikatakan otaknya injeksi. Tak
hanya baca pengapian. Tapi, jumlah bahan bakar atau bisa disebut durasi
injeksi sesuai k Begitu juga dalam metode pengukuran. Tak dalam keadaan
stasioner seperti Euro 2 yang masih boleh menggunakan karbu. Karena
karburator memang polutannya tinggi ketika rpm rendah. Berbeda dengan
sistem injeksi yang campurannya optimal pada semua tingkat rpm
,Pengukurannya menggunakan sistem ECE R40. Metode running, mirip keadaan
sesungguhnya di jalan.Info fungsi Motor Sistem Injeksi unik
TAG : modif mobil motor baru, harga terbaru kendaraan, mobil motor terbaru